tag:blogger.com,1999:blog-72512296195752252672024-03-12T21:27:56.142-07:00Kamaruddin SjamCalon ANggota DPR-RI dari Partai Golongan Karya ( GOLKAR ), daerah pemilihan Kalimantan Barat dengan no urut 5 ( lima ).Drs.Kamaruddin Sjam MMhttp://www.blogger.com/profile/04933396912688584553noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7251229619575225267.post-40850300120510644412009-03-16T12:04:00.000-07:002009-03-16T12:10:05.381-07:00Makna Penting Pemilu Legislatif 2009<span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pemilihan Umum (pemilu) legislatif 2009 yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 April 2009 mendatang merupakan pemilu yang ke 10 di Indonesia. Pemilu pertama dilakukan pada tahun 1955 dilakukan dua kali. Pertama, </span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >29 September 1955</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > untuk memilih 257 anggota DPR. Yang kedua, 15 Desember 1955 untuk memilih 520 anggota Dewan Konstituante. Pemilu 1955 diikuti oleh lebih 30-an partai politik (parpol) dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perorangan. </span> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Lalu pemilu 1971 yang berlangsung 5 Juli 1971 diikuti 10 partai peserta pemilu. Kemudian, sejak pemilu 1977 (2 Mei 1977), pemilu 1982 (2 Mei 1982), pemilu 1987 (4 Mei 1982), pemilu 1987 (</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >23 April 1987</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >), pemilu 1992 (9 Juni 1992) hingga pemilu 1997 (29 Mei 1997), pesertanya hanya 3 yakni Golkar, PPP dan PDI.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pelaksanaan Pemilu tahun 1999 (7 Juni 1999) yang merupakan pemilu ke 8 diikuti 48 parpol. Lalu pemilu 2004 (</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >5 April 2004</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >) diikuti 24 parpol dan calon perseorangan. Sama seperti pemilu 2004, pemilu 2009 diikuti 44 parpol, termasuk 6 partai lokal di Nanggroe Aceh Darussalam, dan calon perseorangan</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pemilihan Umum (pemilu) legislatif 2009, akan memilih Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Tata Cara Pemberian Suara Pada </span></strong><strong><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Surat</span></strong><strong><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > Suara</span></strong></p> <p style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >1.<span> </span>Hanya menggunakan alat yang telah disediakan, berupa ballpoint, di masing-masing bilik suara.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >2.<span> </span>Pemberian suara dalam<span> </span>bentuk tanda √ (centang).</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >3.<span> </span><a name="OLE_LINK1" title="OLE_LINK1"></a>Pemberian tanda √ (centang) :</span></p> <p style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" ><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pada </span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >surat</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > suara DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota: <strong>HANYA SATU KALI</strong> pada kolom gambar/ nama partai politik atau pada kolom nama calon atau pada kolom nomor urut calon anggota legislatif.</span></p> <p style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;" class="MsoNormal"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" ><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pada </span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >surat</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > suara DPD: <strong>HANYA SATU KALI</strong> pada kolom foto salah satu calon anggota DPD;</span></p> <p style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >4.<span> </span>Tidak diperbolehkan membubuhkan tulisan dan catatan lain<span> </span>pada </span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >surat</span><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > suara, karena akan dinyatakan tidak sah.</span></p><p style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;" class="MsoNormal"> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> <!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> </p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" ><strong>Penjelasan lainnya :</strong></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >a. Pada saat melakukan perhitungan suara ditemukan pemberian tanda lebih dari satu kali pada kolom nama partai dan/ atau kolom nomor calon dan/ atau kolom nama calon <strong>anggota DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten / Kota</strong> yang sama dan dalam partai politik yang sama, suara tersebut dinyatakan sah dan dihitung satu suara.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >b. Pada saat melakukan perhitungan suara ditemukan pemberian tanda satu kali atau lebih pada nomor urut dan/ atau kolom foto dan/ atau nama calon <strong>anggota DPD </strong>yang sama, suara tersebut dinyatakan sah dan dihitung satu suara.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><strong><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >( Perppu Nomor : 1 tahun 2009 )</span></strong></p> <p style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;" class="MsoNormal"> </p><p style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(0, 0, 255);"><strong><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Makna Penting Pemilu</span></strong></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Sebagai kegiatan kenegaraan yang rutin ( 5 tahun sekali ), pelaksanaan pemilu memiliki minimal 2 makna penting. Pertama, pemilu legislatif yang merupakan pemilu memilih anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota tidak hanya berhenti hingga anggota<span> </span>DPR, DPD dan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota terpilih dilantik. Melainkan, hasil penyelenggara lembaga Negara yang dipilih secara langsung oleh rakyat akan mewarnai kebijakan dan dinamika kehidupan pemerintahan, berbangsa dan bernegara baik di tingkat nasional dan daerah.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Selanjutnya DPR sebagai hasil pemilihan rakyat langsung akan ikut menentukan pencalonan dan pemilihan personil penyelenggara lembaga Negara lainnya, baik<span> </span>yang ditetapkan dalam UUD maupun yang ditetapkan berdasarkan UU. Seperti anggota Komisi Yudisial, Hakim Agung, Hakim Mahkamah Konstitusi, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bank Sentral, KPU, Komisi Nasional Hak Azasi Manusia, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hingga Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Dalam konteks lokal, hasil pemilu anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota akan menentukan kebijakan pemerintahan dan pembangunan di daerah serta pelaksanaan pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Kedua, pelaksanaan pemilu merupakan saat masyarakat khususnya yang menggunakan hak pilihnya, untuk melakukan penilaian/evaluasi dan memilih individu yang akan menduduki jabatan di DPR/DPD/DPRD.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"> </p><br /><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Kita berharap proses pesta demokrasi di negeri kita ini, <span> </span>berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Semoga</span></p>Drs.Kamaruddin Sjam MMhttp://www.blogger.com/profile/04933396912688584553noreply@blogger.com0